Indonesia sejatinya merupakan sebuah negara yang sangat kaya, dengan potensi yang luar biasa. Luas wilayahnya baik daratan maupun lautan dengan berbagai potensi sumber daya alam yang ada didalamnya. Tak hanya itu indonesia juga memiliki jumlah penduduk terbanyak didunia, yang berpotensi melahirkan dan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Akhir-akhir ini kita mengetahui dan mendengar kabar bahwa negara kita beralih status, yang dulunya mempunyai julukan “Negara Berkembang” sekarang negara kita beralih status menjadi “Negara Maju”. Jika disejajarkan, negara kita sama dengan Amerika Serikat, China, Jepang dan Negara Eropa maju lainnya.
Namun di negara yang kita sayangi ini masih banyak masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa dikatakan “miskin”, banyak orang tidak bekerja “pengangguran”, dan ditambah lagi utang negara yang berjuta-juta dollar.
Kadang sebagian orang mengatakan “ kan bisa cetak uang sendiri ? kenapa harus ngutang? Pemerintah tinggal cetak uang sebanyak-banyaknya kemudian orang miskin diberi uang berpuluh juta, pengangguran dikasih duit buat modal usaha, kemudian cetak uang sebanyak-banyaknya untuk bayar utang ?!! kan beres, smeua permasalahan sudah bisa diatasi...????”.
Tidak semudah itu fergusoo...!!!!
Ternyata mencetak uang sebanyak-banyaknya bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada. Namun, malah menimbulkan masalah baru.
Lha kok bisaaa....???!!
Diingat-ingat ya,,,!!!, dalam ilmu Ekonomi, harga suatu barang itu tergantung pada perbandingan antara jumlah uang yang beredar dimasyarakat dengan jumlah persediaan barang yang ada. Artinya jika jumlah uang yang beredar dimasyarakat lebih sedikit dari jumlah barang yang ada maka harga suatu barang cenderung akan turun (murah). Begitu juga sebaliknya, jika jumlah uang yang beredar dimasyarakat lebih banyak daripada jumlah barang maka harga suatu barang akan naik (mahal), nah... ini yang dinamakan dengan INFLASI.
Apa itu inflasi ?? inflasi adalah meningkatnya harga barang secara terus menerus. Kalo waktu hari raya harga pada naik itu termasuk inflasi atau tidak? Jawabnya tidak ,karena itu tidak terjadi secara terus menerus namun terjadi hanya musiman saja, "mumpung hari raya harganya dinaikkan". Ini lho gaess ciri-ciri inflasi, meningkatnya harga barang secara terus-menerus, jumlah uang yang beredar dimasyarakat lebih tinggi, barang relatif sedikit, dan turunnya nilai mata uang.
Jawabnya, karena mencetak uang terlalu banyak maka uang yang beredar dimasyarakat akan semakin banyak, akibatnya harga barang akan semakin mahal. Terus pertanyaannya bagaimana nasib orang miskin dan yang berpenghasilan rendah? Apakah mereka sanggup untuk membeli barang tersebut dengan harga yang tinggi? Dijawab sendiri ya...!!! akibat inflasi lagi, nilai mata uang kita akan merosot. Kok bisa ?? dulu uang 100ribu dapat ini, dapat itu... lha sekarang? uang 100ribu dapat apa.??? kata orang jawa “duit wes ora ono ajine”.
Dulu era Presiden Soekarno sudah melakukan kebijakan seperti ini, namun apa yang terjadi? Unjuk rasa mahasiswa dimana-mana akibatnya munculah aksi yang kita kenal dengan istilah TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat) ... Coba diingat-ingat lagi, baca sejarah ya...!!!
Namun begitu, inflasi juga mempunyai efek positif, tapi hanya beberapa pihak saja yang menikmatinya. diantaranya para konglomerat yang mempunyai barang berharga seperti emas, ketika waktu membeli harganya murah, dan ketika ada inflasi harga emas semakin mahal dan mereka menjualnya..!! untung bukan..???
Demikian salah satu alasan kenapa negara tidak mencetak uang sebanyak-banyaknya untuk mengatasi semua permasalahan yang ada. Kebijakan ini bukanlah solusi terbaik untuk membayar hutang negara.
Oo iya ada yang lupa ...sedikit info..!!
Lembaga yang berhak mengeluarkan, mencetak, mengurangi atau menambah uang adalah Bank Sentral, yakni Bank Indonesia. Adapun perusahaan yang mencetak Uang dinegara Kita adalah Perum PERURI (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia).
Lembaga yang berhak mengeluarkan, mencetak, mengurangi atau menambah uang adalah Bank Sentral, yakni Bank Indonesia. Adapun perusahaan yang mencetak Uang dinegara Kita adalah Perum PERURI (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia).
Sekian dan terimakasih... semoga bermanfaat..!!!
Posting Komentar